Sabtu, 24 November 2012

CONTOH PIDATO ISLAM

Hallo sahabat blogger ...

Disini penulis akan mencoba untuk memberikan tulisan berupa "Contoh Pidato Islam" yang insya Allah akan bermanfaat.Sebelumnya penulis minta maaf apabila dalam penyampaian ini ada beberapa hal yang salah atau tidak tepat, karena penulis sendiri masih dalam proses pembelajaran. Penulis pun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Berikut adalah CONTOH PIDATO ISLAM :

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pertama-tama puji syukur  kita  panjatkan kepada Allah S.W.T. karena berkat rahmat, taufiq dan hidayahnya pada kesempatan ini kita dapat berkumpul disini dalam rangka acara (disesuaikan) .
Tidak lupa solawat dan salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat, dan kita semua selaku umatnya.

Hadirin yang berbahagia,
Disini saya akan menyapaikan sebuah pidato yang berjudul "Landasan Hidup Orang Beriman".
Allah SWT memerintahkan kepada kita mencari bekal untuk kebahagiaan hidup di akhirat, yaitu untuk meraih surga, yang menjadi tujuan hidup sebenarnya. Namun diperingatkan pula kepada kita agar jangan sekali-kali melupakan mencari rezeki untuk keperluan kesejahteraan (kemakmuran) hidup di dunia.

Hadirin yang berbahagia,
Apabila kita perhatikan surat Al Qashash ayat 77, maka di dalamnya terkandung 4 hal yang perlu dihayati agar terhindar dari malapetaka atau dengan kata lain supaya kita berhasil mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Keempat hal itu merupakan landasan hidup bagi orang-orang yang beriman, yaitu:
1. Mencari kebahagiaan di akhirat
Cita-cita akhir dari tujuan hidup setiap muslim ialah kebahagiaan hidup di akhirat. Kehidupan akhirat harus 
lebih diutamakan dari kepentingan dunia, karena akhirat adalah kehidupan yang abadi, tidak terbatas oleh kurun waktu seperti kehidupan di dunia. Allah SWT telah memperingatkan dalam surah Al Mu'min ayat 39 yang artinya "Kehidupan di dunia ini hanyalah kesenangan (sementara), dan sesungguhnya (kehidupan) akhirat itu adalah negeri yang kekal.
2. Mencari kebahagiaan di dunia
Allah SWT menciptakan alam semesta dengan segala kenikmatan yang terkandung di dalamnya untuk keperluan hidup manusia. Allah SWT memberikan kesempatan kepada manusia untuk merasakan kenikmatan hidup berharta yang ada pada dirinya yang perlu dijaga jangan sampai masuk dalam kategori bermewah-mewahan atau berlebih-lebihan. Hadirin harta di dunia ini tidak boleh dijadikan tujuan hidup, tetapi hanya sekedar alat penunjang untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia dan menjadikan harta di dunia ini hanya sebagai jembatan mecapai tujuan hidup yang penuh nikmat yaitu kehidupan yang kekal dan abadi di akhirat kelak.
3. Berbuat baik kepada sesama makhluk Allah
Berbuat baik kepada sesama ummat manusia merupaka landasan yang langsung dalam hidup bermasyarakat, karena manusia tidak mungkin hidup sendirian di sunia ini. Orang yang beriman mempunyai 2 tugas pokok dalam khidupan ini : pertama, menjalin hubungan baik dengan Allah (hablum minallah). Kedua, menjalin hubungan baik dengan sesama manusia (hablum minannas) yaitu hubungan horizontal antara sesama manusia.
4. Tidak membuat kerusakan di muka bumi
Kerusakan yang terjadi di alam lingkungan berupa banjir, gunung meletus, angn kencang, kebakaran, gempa bumi, musim kering yang panjang dan lain sebagainya mmpunyai kaitan langsung dengan ulah manusia yang suka membuat kerusakan, sehingga merember ke lingkunganny dan alam semesta. 

Hadirin yang berbahagia,
Itulah 4 landasan hidup bagi orang-orang beriman, dengan menjalankan keempat hal tersebut insya Allah hidup kita akan tenang, aman dan sejahtera. Marilah kita berbuat islah (kebaikan) dan berbudi pekerti yang baik agar kita senantiasa menjadi orang-orang yang beriman dan dijauhkan dari segala keburukan dunia akhirat, amiin

Hadirin, itu saja yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Wallahu muwafiq ila akwamii thariq. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.